Bhabinkamtibmas Rutin Menciptakan Sambang Dialogis Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Warga Masyarakat Desa Binaa

Polres Karawang Polda Jabar Setelah pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polsek Pakisjaya mengadakan kegiatan Patroli ke pantai wisata Tanjung pakis pada Jumat (27/12/20204). 

 

 Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Pakisjaya pasca pesta demokrasi tersebut.

 

Patroli dipimpin oleh Aiptu Asep Suryana yang menyasar masyarakat  Selain melakukan patroli, para petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Dalam himbauannya, petugas juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi setelah pemungutan suara selesai. Mereka mengajak masyarakat untuk mempererat kembali hubungan antar sesama, tidak menjadikan perbedaan hasil Pilkada sebagai alasan untuk merusak ikatan kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan di antara masyarakat.

Baca juga: Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta

Tujuan dari kegiatan patroli ini adalah untuk memastikan kamtibmas tetap terjaga pasca Pilkada, khususnya di wilayah hukum Polsek Pakisjaya

Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi kekeluargaan serta rasa kepedulian terhadap sesama, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman.

Baca juga: Pemilik 1,35 Ton Sianida Di Palangka Raya Berhasil Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalteng

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain, SIK SH MH melalui kapolsek Pakisjaya IPDA Nana Atmaja menyampaikan bahwa kegiatan Patroli siang sangat penting untuk menjaga situasi yang aman dan damai pasca Pilkada. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusuhan atau tindakan yang bisa merusak keharmonisan masyarakat, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban bersama.pungkasnya.

Kapolres Karawang AKBP Edward Zulkarnain, SIK SH MH

Baca juga: Kadiv Humas Polri : Info Soal Bunker Rp900 miliar Tidak Benar